Wabup Sukerana Serahkan Secara Simbolis Jaminan Sosial Lanjut Usia dalam acara Gebyar Lansia, di Rendang, Jumat (24/10/2014) |
Humas Karangasem - Pemerintah
Kabupaten Karangasem menggelar
Gebyar Lansia di Balai Masyarakat Rendang Kelod , Jumat
(24/10/2014). Gebyar
Lansia yang diawali pemeriksaan gratis dan senam ini, bertujuan meningkatkan
kesejahteraan Lansia guna menciptakan Lansia mandiri dan peduli 3 generasi.
Gebyar Lansia memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HALUN) 29 Mei 2014 dan Hari Lanjut Usia Internasional (HALUIN) 1 Oktober 2014, dihadiri oleh Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, Kepala Dinas Sosial I Made Sosiawan, Ketua K3S Kab. Karangasem, Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kab. Karangasem, Camat se-Kab.Karangasem dan 180 lansia dari seluruh Kecamatan Karangasem.
Wakil Bupati
I Made Sukerana mengatakan, para Lansia harus meningkatkan semangat kemandirian
dan kepedulian tentang nilai - nilai kemandirian. Selain itu, para lansia juga
perlu meningkatkan kepeduliannya terhadap 3 generasi yaitu dahulu, sekarang dan mendatang atau
generasi cucu, anak dan kakek nenek . Karenanya, sesuai UU No 13 Tahun 1998
tentang kesejahteraan, Pemerintah mengharapkan bahwa garda terdepan dalam
perawatan dan pemeliharaan lansia adalah lansia itu sendiri beserta keluarga
dan masyarakat sekitarnya. “Setelah para lansia berada pada tingkat sejahtera
atau terpenuhi kebutuhan lahir batin dan
sosialnya, maka mereka akan menjadi mandiri dan peduli 3 generasi,” katanya.
Ditambahkan,
Pemerintah Kabupaten sangat mendukung pelaksanaan Gebyar Lansia. Kegiatan
semacamnya diharapkan rutin diselenggarakan. Namun dengan pola dan jenis
kegiatan yang berganti-ganti, termasuk tempat pelaksanaanya. Kegiatan ini
merupakan salah satu media untuk para Lansia dapat berkumpul, seperti
memeriksakan kesehatan, olah raga, saling bertukar pengalaman dan seterusnya,
sehingga para Lansia segar dan bugar kembali dalam menjalani aktifitasnya
sehari-hari.
Kepala Dinas
Sosial, I Made Sosiawan melaporkan, Komisi Daerah Lanjut Usia Kabupaten
Karangasem diketuai Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, mulai tahun 2011
secara rutin melakukan kegiatan – kegiatan yang sebagian melekat pada kegiatan
SKPD yang menangani Lansia. Bantuan tersebut
seperti, bedah rumah, pelatihan keterampilan bagi Lansia, penghargaan
bagi para seniman Lansia, pelayanan Posyandu Lansia, dan pemberian bantuan bagi
Lansia terlantar, sebatangkara, dan kurang produktif.
Sosiawan mengungkapkan, Jaminan Sosial Lanjut Usia berasal dari APBD Kabupaten 36 orang dan APBN 100 orang berupa jaminan sosial lanjut usia yang akan diberikan secara terus-menerus setiap bulannya sebesar Rp. 300 ribu per orang. Kedepan diharapkan Pemerintah Provinsi Bali dapat memberikan bantuan ini secara bertahap disamping memang Pemerintah Provinsi telah memberikan makanan tambahan bagi lansia yang non potensial.
Sosiawan mengungkapkan, Jaminan Sosial Lanjut Usia berasal dari APBD Kabupaten 36 orang dan APBN 100 orang berupa jaminan sosial lanjut usia yang akan diberikan secara terus-menerus setiap bulannya sebesar Rp. 300 ribu per orang. Kedepan diharapkan Pemerintah Provinsi Bali dapat memberikan bantuan ini secara bertahap disamping memang Pemerintah Provinsi telah memberikan makanan tambahan bagi lansia yang non potensial.
Serangkaian
acara tersebut, pada akhir kegiatan diisi dengan pemberian informasi tentang
bagaimana menjaga kesehatan usia lanjut oleh Dr. Nyoman Astika Sp.PD dari
Instalasi Geriarti Kesehatan Usia Lanjut RSUP Sanglah.
Dikatakan,
ada beberapa penyakit degeneratif yang mengiringi proses penuaan dan harus
diwaspadai dengan memeriksakan diri secara rutin. Beberapa diantaranya yang sangat ditakuti dan kerap dijumpai adalah penyakit
jantung, diabetes, stroke, alzeheimer dan parkinson yang merupakan penyebab
kematian nomor satu pada orang dewasa. Penyakit jantung, stroke, dan penyakit
periferal arterial merupakan penyakit yang mematikan. “Untuk itu, penting bagi manula melakukan pemeriksaan
secara berkala minimal 1 kali sebulan,”jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar