WABUP SUKERANA SERAHKAN BANTUAN UNTUK JUWET "Minta Aparat Terdepan Data Lansia Dengan Akurat"

Wabup Sukerana Didampingi Kabag Humas dan Kadis Sosial
saat Serahkan Bantuan Lansia

Humas Karangasem – Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, SH didampingi Kadis Sosial Drs. I Made Sosiawan dan Kabag Humas Protokol Drs. I Putu Arnawa, S.Ag.M.Si menyerahkan bantuan berupa Jaminan Sosial Lanjut Usia dari Komisi Daerah Lanjut Usia berupa uang tunai kepada Dadong Juwet yang tinggal di Banjar Dinas Abang Kelod, Desa Abang, Kecamatan Abang, Karangasem. Dadong Juwet tampak sumringah mendapat bantuan yang akan diterimanya per bulan selama setahun dan berlanjut di tahun 2015. Selain itu, kedatangan Wakil Bupati bersama Dinas Sosial juga untuk melakukan verifikasi agar Dadong Juwet bisa menerima bantuan bedah rumah.

Wabup Sukerana mengatakan, Dadong Juwet merupakan salah satu lansia yang luput dari pendataan sehingga belum sempat tersentuh bantuan. Menurut laporan Dinas Sosial yang diterimanya, kendala terdapat pada status KK Dadong Juwet pasca ditinggal suaminya. “Dinas Sosial melaporkan kepada saya, karena ada masalah keluarga, Dadong Juwet tidak tinggal dengan keluarganya dan memilih untuk hidup menyendiri”, ungkapnya.

Dikatakan, Wabup Sukerana selaku Ketua Lansia bersama Bappeda dan Dinas Sosial telah memiliki data yang akurat namun tak bisa dipungkiri diluar data tersebut masih ada masyarakt kurang mampu luput dari pendataan. Inilah alasan diperlukannya pendataan dengan akurat dan tepat dari para aparat terdepan baik itu, Kepala Dusun, Kepala Desa, Camat ataupun bantuan dari masyarakat untuk melaporkan langsung kepada Dinas Sosial jika ada masyarakat disekitarnya yang memerlukan bantuan khususnya bagi lansia terlantar, sebatangkara dan kurang produktif. “Dengan begitu bantuan dapat didistribusi secara adil dan merata, jangan sampai salah sasaran”, tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Drs. I Made Sosiawan dalam wawancara khususnya mengungkapkan, mulai tahun 2011 Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Komisi Daerah Lanjut Usia secara rutin telah melakukan kegiatan-kegiatan yang sebagian melekat pada kegiatan SKPD yang menangani Lansia. Bantuan tersebut seperti bedah rumah, pelatihan keterampilan bagi lansia, penghargaan bagi para seniman lansia, pelayanan posyandu lansia, dan pemberian bantuan bagi lansia terlantar, sebatangkara, dan kurang produktif. “Seperti Dadong Juwet yang hari ini mendapat bantuan, juga masuk dalam sasaran kegiatan Komda Lansia”, jelasnya.

Ditambahkannya, Jaminan Sosial Lanjut Usia berasal dari APBD Kabupaten 36 orang dan APBN 100 orang berupa jaminan sosial lanjut usia yang akan diberikan secara terus-menerus setiap bulannya sebesar Rp. 300 ribu per orang. Kedepannya Pemerintah Daerah akan menambah 6 orang  penerima jaminan sosial lanjut usia di tahun 2015. Diharapkan pula Pemerintah Provinsi Bali dapat memberikan bantuanini secara bertahap disamping memang Pemerintah Provinsi telah memberikan makanan tambahan bagi lansia non potensial.(anie)