widgets

web widgets

Sabtu, 21 Februari 2015

HKTI Karangasem Gelar Tanam Pohon

HKTI Karangasem dipimpin Wabup Sukerana saat Penanaman Pohon di Kedampal


Humas Karangasem - Hujan lebat yang terus mengguyur wilayah Karangasem berpotensi menimbulkan bencana tanah longsor di beberapa wilayah terindikasi rawan bencana longsor seperti perbukitan Kedampal, Desa Datah yang kering dan gersang jarang pepohonan. Mengantisipasi akan hal tersebut  Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, SH bersama HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Karangasem menggelar gerakan penanaman 1000 pohon jenis albesia dan gamelina di Banjar Dinas Kedampal, Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem, Sabtu (21/2/2015).

Acara penghijauan itu dimotori oleh DPC HKTI Karangasem bekerjasama dengan DPD HKTI Bali dan Pemerintah Kabupaten Karangasem. Tidak kurang dari 500 orang dilibatkan dalam penanaman pohon massal yang dipusatkan di Pura Puseh Banjar Dinas  Kedampal dan di sekitar Embung 2 Kedampal tersebut. Terlihat ikut dalam acara adalah, Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi, SE, Sekda Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si, Ketua DPD HKTI Bali I Nyoman Suparta, Camat Abang AA Surya Dharma, Kabag Humas Protokol I Made Supartha, Kepala SKPD, Perbekel Datah I Gede Sueta  dan warga masyarakat desa setempat.

Wakil Bupati Karangasem yang sekaligus ketua DPC HKTI Karangasem, I Made Sukerana menyampaikan bahwa gerakan penanaman pohon penting dilakukan untuk mencegah bencana tanah longsor yang bisa muncul akibat musim hujan. “Kalau musim hujan seperti sekarang ini rawan bencana longsor, apalagi di Kedampal ini daerahnya berbukit maka perlu dilakukan penghijauan untuk mencegah longsor” ujar Sukerana saat memberikan sambutan di Balai Pesandekan Pura Puseh Kedampal Desa Datah.

Wakil Bupati Sukerana menambahkan bahwa pohon perlu ditanam agar bukit tidak terus-terusan gundul sebab sering di Bukit Kedampal terjadi kebakaran hutan sehingga pohon-pohon banyak yang mati. “Penanaman pohon dilakukan di lereng Bukit yang gundul bekas kebakaran, supaya nanti pohonnya sudah tumbuh dan besar bisa untuk menahan tanah agar tidak longsor” ujarrnya.

Wakil Bupati Sukerana berpesan agar warga turut menjaga pohon albesia dan gamelina yang ditanam agar bisa hidup. “Sekarang ini masih musim hujan jadi saya yakin pohonnya pasti tumbuh, namun saya berharap warga turut juga memperhatikan dan menjaga pohonnya agar tidak mati” pintanya.

Sementara itu, Ketua DPD HKTI Bali, Nyoman Suparta menekankan kepada warga Kedampal untuk menjaga pohon yang ada di daerahnya. Menurut professor asal Kecamatan Selat tersebut bahwa pohon adalah elemen penting penjaga kehidupan. Untuk itu, pihaknya mengaharapkan pohon yang ditanam nantinya dirawat dan diperhatikan agar tumbuh dengan baik dan bermanfaat bagi warga sekitar. “Nanti saya berharap pohon yang ditanam dijaga dan dirawat agar bisa hidup, kalau perlu disiram agar tidak mati” pesannya.

Pihaknya pun menyampaikan kalau nantinya kekurangan pohon untuk ditanam pihaknya siap untuk memfasilitasi mencarikan bibit pohon untuk ditanam di Wilayah Kedampal atau di Daerah-daerah lain di Karanagsem. “Kalau kekurangan bibit pohon untuk ditanam nanti tinggal koordinasi saja dengan kami di HKTI” pungkasnya.  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar