Dermaga Cruise Tanah Ampo |
Menanggapi evaluasi mandeknya proyek
raksasa Dermaga Cruise Tanah Ampo yang dilansir Dirut Pengembangan Kerjasama
Pemerintah dan Swasta (PKPS) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
(Bappenas) Bastary Panji Indra, Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH (11-9-2014)
sangat menyangkan jika pembangunan proyek strategis tersebut mandek karena
nilai prospeknya strategis dan hanya satu-satunya pembangunan khusus yang
sangat dinantikan jaringan agent Cruise Internasional. Proyek Pembangunan
Infrastruktur Pelabuhan Dermaga Cruise Tanah Ampo, Manggis Karangasem merupakan
satu-satunya megaproyek yang masuk Master Plan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang perlu didorong oleh semua pihak.
Hambatan yang terjadi sesungguhnya
dikatakan Bupati Geredeg, bukanlah adanya di daerah melainkan ditingkat
pusat seperti berbelitnya birokrasi, terjadi keragu-raguan dalam mengambil
keputusan strategis. Sedangkan masalah pembebasan lahan sudah diupayakan
ditangani oleh pemerintah daerah secara koordinatif dengan instansi
terkait.
Sebagaimana disebutkan Dirut
Pengembangan kerjasama Pemeritah dan Swasta (PKPS) Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas) Bastary Panji Indra, terancam
mandeknya pembangunan tersebut antara lain disebabkan banyaknya hambatan
sehingga Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Indonesia (MP3EI) sulit direalisasikan. Selain disebabkan faktor rumitnya
proses birokrasi juga disebabkan oleh keragu-raguan sikap dalam
memutuskan masalah strategis serta persoalan resistensi masyarakat dalam
pembebasan lahan.
Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH
menambahkan, usaha keras yang dilakukan pemeritah selama ini karena
memang menyadari tingginya prospek untuk mengangkat geliat
pertumbuhan ekonomi Indonesia bagian tengah. Untuk itu, diharapkan
pemerintah pusat segera bertindak cepat untuk merampungkan pembangnunan
sarana infrastruktur pelabuhan yang strategis tersebut. Dermaga Cruise di
Pelabuhan Alam Tanah Ampo, Kecamatan Manggis, Karangasem Bali kini terus dinanti
agent cruise dunia sebagai satu-satunya pelabuhan kapal pesiar di Indonesia
yang telah memiliki SPS Code sehingga menjadi titik persinggahan lintas
cruise dunia. Bahkan Presiden SBY sudah memberi perhatian
khusus agar menjadi prioritas dalam meyelesaikan pembangunannya
namun masih terganjal factor non tehnis.
Pembangunan mega proyek Dermaga Cruise
Tanah Ampo Manggis Karangasem disamping menjadi ikon pariwisata,
karena diyakini akan mampu meningkatkan pertumbuhan
ekonomi masyarakat atas multy player efect yang
ditimbulkan. Karena dengan berlabuhnya wisatawan dibutuhkan berbagai kebutuhan
wisatawan seperti buah, air dan bahan makanan lainnya, yang dimujgkin disiapkan
oleh masyarakat Karangasem .
Pemkab Karangasem telah bertekad keras
berjuang agar pembangunan bisa berjalan. Untuk itu telah dibentuk
BUMD PT. Karangasem Sejahtera dengan ijin Mentri Perhubungan RI melalui
Surat Keputusan No. KP 108/2012 tentang Pemberian Ijin Usaha pada PT.
Karangasem Sejahtera sebagai Badan Usaha Pelabuhan, yang selama ini telah
berusaha melakukan persiapan tehnis dan lapangan.
Dalam melanjutkan pembangunan dermaga
cruise Tanah Ampo juga telah ditempuh melalui forum market sounding yang
melahirkan penawaran Sistim Kerjasama Pemerintah - Swasta (KPS) sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No 67 tahun 2007
tentang kerjasama pemerintah – swasta. Namun setelah berjalan ternyata pola
tersebut mandeg bahkan membuat kondisi makin rumit di tingkat pusat, malah
dokumen, keberadaan konsultan serta anggarannya malah tidak jelas.
Bupati I Wayan Geredeg berharap agar
sistim pelaksanaan pembangunan dirubah dengan mengusulkan pembatalan sistim KPS
melalui surat yang disampaikan kepada Bappenas RI dan Kemenhub RI Nomor :
552/804/Setda tertanggal 24 April 2014. Kendati harus menunggu respon terhadap
sistim yang baru, diharapkan bisa segera menjawab permasalahan krusial
yang menimpa Pembangunan Dermaga Cruise Tanah Ampo. Pemkab Karangasem yang
sudah berjuang keras dengan melakukan berbagai kegiatan, kerjasama, koordinasi,
agar bisa merampungkan infrastruktur yang sangat strategis. Jika kedepan ada
titik temu maka kemungkinan penunjukan BUMD PT. Karangasem Sejahtera
dapat terlibat untuk turut berperan.
Bahkan pihak luar negeri seperti investor
dari Malaysia sangat antusias merespon untuk kemungkinan dapat berperan dalam
pembangunan infrastruktur pembagunan Dermaga Cruise di Tanah Ampo Kabupaten
Karangasem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar