"Bupati Geredeg Gebug R.Supertama" TANDAI PEMBUKAAN FESTIVAL GEBUG ENDE

Unik, Gebug Ende oleh Bupati Karangasem I Wayan Geredeg dengan Ketua Panitia Festival Gebug Ende, Senin (6/10/2014) di GOR Desa Seraya Barat, Karangasem

Bupati Karangasem mengambil ancang-ancang melayangkan gebugan/pukulan (gebug) dari tongkat rotan kehadapan Ketua Panitia I Wayan R. Supertama yang bersiap menangkisnya dengan tameng (ende) berbentuk bundar. Brak! Pukulan pertama yang berhasil ditangkis menandai pembukaan Festival Gebug Ende, Senin (6/10/2014) sore kemarin, di GOR Seraya Barat, Desa Seraya,  Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem.

 Festival Gebug Ende yang akan berlangsung selama dua hari tersebut dihadiri Ketua DPRD Drs. I Nengah Sumardi, SE, Kadis Budpar yang diwakili Sekdis Camat Karangasem dan tokoh-tokoh masyarakat.

Festival ini dimeriahkan dengan tarian pembuka Tari Gebug Kreasi yang dikuti oleh 30 pasang peserta masing-masing terdiri dari 20 pasang dewasa dan 10 pasang anak-anak yang berasal dari masyarakat desa seraya sendiri.

Selain tarian gebug ende, ditampilkan pula hiburan rakyat, pameran kuliner khas desa seraya,pementasan tari anak-anak seraya,pementasan genjek dan pagelaran lawak untuk menyampaikan pesan moral kepada masyarakat.

Ketua Panitia I Wayan R. Supertama mengatakan, tujuan diselenggarakannya festival adalah untuk memperkenalkan dan melestarikan sebuah kesenian tradisi warisan leluhur yaitu gebug seraya yang ada di Desa Seraya kepada wisatawan dalam dan luar negeri, untuk membangkitkan industri kreatif yang ada di kabupaten karangasem melaui ajang pameran hasil kerajinan dan kuliner khas daerah seraya dan untuk melestarikan warisan leluhur.

Sementara itu, Bupati Karangasem sangat mengapresiasi diselenggarakannya Festival Gebug Ende, diharapkan masyarakat ikut berperan serta dalam melestarikan warisan leluhur agar dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.

Selain itu, dalam acara tersebut untuk kegiatan Festival maka Wakil Gubernur yang diwakili Bupati Karangasem menyerahkan bantuan sebesar Rp 20 juta secara simbolis dan Bupati Karangasem sendiri menyerahkan  bantuan sebesar Rp 10 juta.