Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana |
Wabup Sukerana mengungkapkan, tujuan
dari pertemuan di kalangan para dokter dan Kepala Puskesmas UPTD se-Kecamatan Karangasem
bersama Tim Gabungan GDN, merupakan
dorongan untuk memberikan pembinaan kedisiplinan dalam menjalankan
tugasnya.
Sukerana
menambahkan, sesuai visi misi pemerintah daerah yaitu meningkatkan mutu kesehatan
di Kabupaten Karangasem, untuk itu para dokter dan kepala puskesmas telah diberikan
fasilitas yang memadai seperti rumah dinas, kendaran dinas dan sebagainya, agar
mempermudah koordinasi dalam pelayanan kesehatan dan menghindari terjadinya
kekosongan tenaga dokter di puskesmas yang menjalankan rawat inap. Jadi
diharapkan seluruh jajaran kesehatan baik tenaga medis maupun para medis yang
tersebar diberbagai puskesmas di kabupaten Karangasem dapat menunjukan integritasnya
dalam memberikan pelayanan secara maksimal, bekerja tidak mengenal waktu, penuh
disiplin, sepenuh hati, sesuai dengan ilmu keprofesian serta keahlian bidangnya. Jika ada kendala
atau masalah mengenai kondisi Rumah
Dinas, bisa segera dilaporkan kepada
pemerintah atau Dinas Kesehatan agar dapat langsung segera diperbaiki untuk akses pelayanan kesehatan yang lebih
mudah dan berjalan baik secara optimal dalam pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.
“
Sewaktu-waktu kami akan mendatangi slaah satu puskesmas untuk memastikan
kedisiplan pegawai kesehatan dalam memberikan pelayan kesehatan untuk masyarakat,
bisa kamis atau hari jumat”, tegasnya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Kesehatan Dr. I Gusti Made Tirtayana, MM mengatakan, untuk
lebih mengoptimalkan dalam akses pelayanannya, Dinas Kesehatan melalui program Kementrian
Kesehatan telah memprogramkan tugas belajar kepada para dokter untuk mencari
keprofesiannya yang lebih spesifik sesuai bidang keahliannya. Kabupaten
Karangasem sendiri, dengan tenaga yang dikelola dari dinas kesehatan 837
pegawai diantaranya 540 CPNS dan 206 tenaga kontrak, PTT Bidan 61 orang, PTT
dokter umum 7 dan Gigi sebanyak 16 orang, tahun ini mengirimkan 8 Orang tenaga
Kesehatan, diantaranya 2 orang untuk program study ilmu kebidanan dan penyakit
kandungan masing – masing dari Puskesmas Karangasem II dan Kubu II , 2 orang untuk program study ilmu kesehatan
jiwa masing-masing dari Puskesmas Manggis I dan Kubu I, 1 orang untuk program
study Kedokteran Forensik dari Puskemas Abang I, 1 orang untuk program studi
spesialis obstetri ginekologi dari Puskesmas Abang I,1 orang untuk program study ilmu saraf dari Puskesmas Abang I, serta 1 orang untuk program
studi ilmu bedah dari Puskesmas Kubu II.
salam kenal
BalasHapus