Peserta BPAP Foto Bersama Wakil Bupati Karangasem (5/11/2014) |
Humas Karangasem – Kabupaten Karangasem kedatangan 15 pemuda
peserta program Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP), Rabu (5/11/2014).
Kedatangan para pemuda yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta, Sulawesi Barat,
dan Provinsi Jambi ini diterima langsung Wakil Bupati I Made Sukerana, SH di
Ruang Rapat Wakil Bupati Karangasem.
Kepala Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tia Kusuma Wardhani, SH., MM dalam
sambutannya yang dibacakan Kabid Kepemudaan Wayan Suarna, SE., M.Si mengatakan,
program BPAP yang digelar pihaknya dengan tujuan menanamkan rasa nasionalisme,
rasa kesatuan dan persatuan di kalangan generasi muda, memupuk dan menjalin
kebersamaan, dan menyumbangkan keterampilan khusus untuk dikenalkan kepada para
pemuda daerah lain, serta menciptakan jaringan informasi, komunikasi dan
bisnis.
Suarna
menjelaskan, kegiatan yang akan dilaksanakan peserta BPAP diantaranya orientasi
awal dimana peserta mendapatkan penjelasan program, dinamika kelompok,
pembentukan desa bahagia, audensi dengan Jajaran pejabat Provinsi Bali.
Kegiatan berikutya dilanjutkan ke Desa lokasi untuk mempelajari keterampilan
khusus unggulan Provinsi Bali. Terakhir, rekreasi untuk mengenal, mempelajari
dan membandingkan objek wisata yang ada di Provinsi Bali dengan Provinsi asal.
“Penekanan program pada BPAP terletak pada pengenalan budaya, seni dan adat
istiadat antar daerah,” terangnya.
Wakil Bupati
Karangasem I Made Sukerana menyambut baik kehadiran 15 pemuda di Kabupaten
Karangasem. Menurut Sukerana , kegiatan bakti pemuda selama 21 hari di
Karangasem bermanfaat untuk memupuk rasa persaudaran sesama pemuda, orang tua
angkat dan masyarakat setempat.
Selain itu, Sukerana mengatakan, para pemuda
peserta BPAP nantinya dapat mengenal adat istiadat setempat dan sekaligus
menampilkan kearifan lokal dari daerah asal masing – masing. “Kegiatan ini
dapat menyemangati pemuda-pemudi Kabupaten Karangasem untuk berperan seperti
yang peserta BPAP lakukan dalam membangun bangsa ini ,” katanya.
Lebih lanjut
Wabup Sukerana mengatakan, dalam proses pembangunan bangsa pemuda merupakan
momentum historis yang sangat penting. Pemuda menjadi bagian tak terpisahakan
dan mata rantai perjuangan bangsa. Pemuda, ujar Sukerana, diharapkan menjadi
kekuatan moral, kontrol sosial, dan angin perubahan dalam segala aspek
pembanguna nasional. “Seiring dengan itu pemuda harus mempersiapkan diri agar
mampu bersaing dengan bangsa lain,” ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar