Humas Karangasem - Dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional dan Ulang Tahun ke-69 PGRI, PGRI Kabupaten Karangasem menggelar syukuran
dengan mengadakan resepsi potong nasi tumpeng. Hadir dalam acara Wakil Bupati
Karangasem I Made Sukerana, SH serta para guru se-Kabupaten Karangasem di
Gelanggang Olah Raga (GOR) Gunung Agung Amlapura, Selasa (25/11/2014).
Ketua
Panitia HUT PGRI, Kabupaten Karangasem I
Ketut Mertayasa, Spd.Mpsi melaporkan, Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November
2014, PGRI Kabupaten Karangasem telah siap untuk memeriahkannya dengan berbagai
macam kegiatan seperti sepeda santai (14/11), sembahyang bersama di Pura
Jagatnatha (16/11), lomba Hymne Guru dan Mars PGRI (22/11) serta mengadakan
kegiatan seminar bagi para guru yang
diselenggarakan pada Minggu (23/11/2014).
Dalam
rangkaian syukuran dilanjutkan dengan penyerahan rasa tali kasih dan diberikan
penghargaan pada guru yang berprestasi seperti pengawas yang memperoleh juara I
Provinsi Bali Ida Bagus Nyoman Japa, S.Pd.,M.Pd dan Kepala Sekolah I Nyoman Sukadana, S.Pd., serta
kepada 80 orang purnabakti pegawai, guru dan kepala sekolah di lingkungan PGRI
Kabupaten Karangasem.
Menurut Mertayasa, diadakannya kegiatan semarak menyambut Hari
Guru Nasional ini untuk meningkatkan konsolidasi anggota organisasi PGRI dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan guru, meningkatkan profesionalisme dan
kompetensi guru sesuai dengan harapan masyarakat dan pemkab Karangasem. “Guru
harus terus tingkatkan profesionalismenya sesuai dengan tuntutan zaman,” imbuhnya.
Sementara
itu, Bupati Karangasem I Wayan Geredeg dalam sambutannya yang
dibacakan Wakil Bupati Karangasem I Made
Sukerana, SH mengatakan, dalam menyambut peringatan Hari Guru Nasional dan HUT
ke-69 PGRI, pemerintah Kabupaten Karangasem menyampaikan ucapan terima kasih, apresiasi, dan penghargaan
setinggi-tingginya atas prestasi, dedikasi, tanggung jawab dan segala ikhtiar
yang telah dilakukan oleh guru, tenaga kependidikan dan masyarakat dalam
memajukan dunia pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Serta berharap
para guru dan tenaga kependidikan menjadi pembelajar dan pendidik sejati.
Dikatakan,
guru memiliki tantangan yang semakin hari semakin sulit, berat, rumit dan
kompleks, terutama dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang handal dan
berkarakter. Tantangan dan berbagai persoalan guru di dalam melaksanakan tugas
perlu mendapat perhatian serius. Pemahaman tentang paradigma pendidikan yang
berlaku perlu disebarluaskan secara terus menerus di kalangan guru. Hal ini
untuk memberikan jaminan layanan pendidikan yang lebih baik sesuai dengan
tuntutan zaman.
“Kita ingin
agar anak-anak kita dimanapun berada dan apapun latar belakang sosial dan
ekonominya dapat memperoleh layanan pendidikan setinggi mungkin. Pendidikan
tersebut harus terjangkau dan berkualitas. Guru dan tenaga kependidikan menjadi
faktor penentunya sehingga mau tidak mau harus kita tingkatkan ketersediaan dan
profesionalitasnya,” katanya. (panca/anie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar