Ajak Masyarakat Lestarikan Lingkungan, Wabup Sukerana Tanam Pohon Gaharu

Aksi Penghujauan 

Humas Karangasem - Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, SH melaksanakan persembahyangan bersama dan penanaman pohon di Pura Bukit Kayon dalam rangka Karya Bhakti Sosial yang digelar.pada acara Hut ke-2 Forum Komunikasi Putra Mahotama (FKPM) bekerjasama dengan Pemprov. Bali, Rumah Sakit Indera, BPTH Bali Nusra dan Desa Pakraman Jasri Karangasem. 

Pada kegiatan tersebut Wabup Sukerana didampingi KUPT KPH Provinsi Bali Ir. Abdul Muthalib, M.Si mewakili Wagub Sudikerta, Kepala Dinas PU I Nyoman Sutirtayasa, ST.MT, Camat Karangasem I Nengah Danu, S. Sos, Kabag Humas Protokol Drs. I Putu Arnawa, S.Ag.,M.Si, Lurah Subagan Putu Agus Sumahendra, S.IP, MAP, Penanggulangan Hutan Bali Timur, BASARNAS, Forum Komunikasi Putra Mahotama, Bendesa Adat Setempat beserta seluruh masyarakat Desa Pakraman Jasri, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, bertempat di Pura Bukit Kayon, Jasri Kelod, Jumat (16/1/2015).

Karya Bhakti Sosial diawali dengan persembahyangan bersama di Pura Bukit Kayon yang dituntun Pemangku Desa setempat. Acara dilanjutkan dengan penyampaian laporan dari Ketua Panitia Sutirtayasa, Pura Bukit Kayon diempon Desa Pakraman Jasri, terdiri dari 6 Banjar Adat, Pura ini merupakan cikal bakal Krama Jasri, tempo dulu atau Bali Aga yang perlu dijaga, dan dilestarikan lingkunganya, dengan luas 6 hektar dan pernah akan dikontrakan pada investor Korea tapi batal tidak ada kesepakatan. Pada acara ini Sutirtayasa berterimakasih pada Wabup Sukerana dan yang lainnya beserta Forum Komunikasi Putra Mahotama (FKPM) karena mengadakan acara tersebut di wilayah Jasri.

“Tanaman ini Jenis Gaharu dan Sotong Merah dengan jumlah 2000 pohon dari Balai Pembibitan Tanaman Hutan, Krama Desa dalam menanam yang sungguh-sungguh biar tidak rebah bila kena hujan, sekarang waktu tepat buat penanaman karena musim hujan,”jelasnya.

Wakil Bupati Karangasem Made Sukerana menyampaikan, kegiatan persembahyangan bersama dan penanaman pohon merupakan implementasi dari konsep Tri Hita Karana, Parahiyangan, Palemahan dan Pawongan serta dalam penanaman pohon memakai konsep tanam dan pelihara, karena sangat penting dari segi ekonomi tanaman Gaharu getahnya perkilo dihargai 100 juta rupiah dan dari segi lingkungan.

“Dengan penanaman pohon kita menciptakan hutan baru, hutan mempunyai peran yang sangat penting sebagai penyangga kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya. Hutan berperan untuk menjamin ketersediaan air, sumber energi dan jasa lingkungan lainnya termasuk penghasil oksigen, sebagai tempat rekreasi dan konservasi keanekaragaman hayati, mari kita jaga lingkungan sekitar kita, berbuat sedikit hasilnya banyak yang bermanfaat untuk  anak cucu kita, dan jangan tergoda dengan janji-janji investor, berdayakan masyarakat serta lingkungan kita sendiri,”ajak Wabup.  

Setelah penanaman pohon di lingkungan Pura Bukit Kayon selesai, acara dilanjutkan Persembahyangan Bersama di Pura Dalem Desa Pakraman Jasri yang terletak 50 meter dari bibir pantai Jasri dan Safari Kesehatan Gratis di Balai Masyarakat setempat. Untuk mendukung kegiatan tersebut Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, SH dan KUPT KPH Bali Abdul Muthalib mepunia yang diterima Ketua Panitia, Sutirtayasa. (dpanca)