Asisten II Drs. I Made Sujana Erawan, M.AP |
Upaya menata kelola peran birokrasi
yang berintikan sumber daya manusia aparatur, terus digenjot Pemkab Karangasem.
Setelah berhasil memaknai otonomi daerah
dengan penyerahan 30 urusan kepada pemerintah Kecamatan, Bupati
Karangasem berhasil menata Kantor Bupati
untuk memberi kenyamanan pelayanan bagi masyarakat. Tidak hanya itu, guna
menggenjot kontribusi PNS dalam pembangunan dan pemerintahan dilakukan
pemberian Tunjangan Perbaikan Kinerja (TPK) yang cukup tinggi. Disamping itu
guna menunjang efisiensi dan efektifitas kinerja kini dimulai membangun
infrastruktur civic centre dilingkungan jalan Ngurah Rai Amlapura sebagai pusat
perkantoran di Kota Amlapura.
Menurut penjelasan Asisten II Drs. I
Made Sujana Erawan, M.AP didampingi Kabag Perwat I Nyoman Dani, SH (4-9-2014),
kebutuhan infrastruktur civic centre dalam era kemajuan dan tuntutan pelayanan
birokrasi dewasa ini sudah sangat layak.
Sejumlah SKPD sebagai pelaksana misi pemerintahan, pembangunan dan
pelayanan masyarakat, perlu diefektifkan
agar bisa mencapai standar yang ideal. Jika dituntut optimalisasi pelayanan
tidak diimbangi dengan ketersediaan infrastruktur perkantoran didukung
modernisasi administrasi berbasis IT.
Ditambahkan, pembangunan civic centre
tahap pertama di sebelah selatan Lapangan Tanah Aron sudah dimulai tahun 2013
dalam bentuk kontruksi gedung lantai III
menelan dana sekitar 9 milyar, berlanjut tahun 2014 untuk pembangunan fisik
kontruksi beton bertulang dengan kap rangka
baja ringan. Pembangunan dimulai tanggal 23 April 2014 sampai 19 Oktober 2014
oleh PT .Dedy Tindo Jaya dari Jakarta
dengan jumlah dana Rp. 4.150.000.000.
Adapun tujuan dari pembangunan ifrastruktur civic centre adalah untuk
meningkatka, efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas, mempermudah kordinasi,
meningkatkan disiplin pegawai serta meningkatkan prduktifitas kerja pegawai.
Denga fasilitas gedung baru maka kecepatan,m sinkronisasi pelayanan bisa dicapai yang bermuara pada optimalisasi dan profesionalitas
kinerja. Disamping itu yang terpenting adalah pengawasan terhadap pegawai lebih
efektif sehingga menekan kemungkinan adanya pegawai yang kluyuran.
Nantinya direncanakan pada Gedung
Perkantoran berlantai 3 tersebut di lantai I akan ditempati Kantor Pelayanan
Perijinan Terpadu (KP2T), latai II direncanakan ditempati Badan kesbang Linmas
Pol dan Lantai III di tempati Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Sedangkan untuk
eks kantor lama di Disbudpar akan dimanfaatkan sebagai Kantor Majelis Madya
Desa Pakraman (MMDP), Kantor Kesbangpol Linmas direncanakan ditempati sebagai
Kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) sedangkan bekas Kantor KP2T masih belum
pasti dimanfaatkan unit apa nantinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar