widgets

web widgets

Selasa, 02 Desember 2014

Wujudkan Lingkungan Sehat Pemkab Karangasem Gelar Kampanye Sanitasi

Kampanye Sanitasi
Humas Karangasem – Mewujudkan lingkungan sehat, khususnya dalam upaya merubah perilaku masyarakat Karangasem membuang tinja, limbah cair dan sampah secara sehat, Pemkab Karangasem menggelar kampanye sanitasi dibuka Sekda Kabupaten Karangasem Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si, di Banjar Desa Adat Susuan, Kecamatan Karangasem, Rabu (3/12/2014). Kegiatan ini diikuti 204 orang dari semua SKPD di Lingkungan Pemkab Karangasem serta Perbekel dan Kelian/Kepala Lingkungan se-Kecamatan Karangasem.

Kepala Bappeda sekaligus sebagai Ketua Pokja Sanitasi Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana Merta,ST.,MT, melaporkan, berdasarkan study EHRA yang dilakukan di Kecamatan Karangasem pada Juli-Agustus 2014 dengan total sampel 335 KK di semua desa atau kelurahan menunjukan, kepemilikan jamban pribadi sebanyak 45,4% sisanya belum memiliki jamban pribadi. Dari masing-masing desa/kelurahan menunjukan masih tingginya buang air besar sembarangan (BABs), yaitu lebih dari 20% adalah di desa Bukit, Seraya Timur, kelurahan Karangasem dan Kelurahan Subagan, sedangkan desa lainnya di bawah 20%. Sementara secara pengolahan sampah di Kecamatan Karangasem sebanyak 76,7% membuang sampahnya di lahan kosong atau tegalan. “Hal ini menunjukan kondisi memprihatikan dari pola prilaku masyarakat akibat rendahnya kesadaran mereka tentang pentingnya kesehatan sanitasi,” ungkapnya.

Ditambahkan, program-program yang sudah dilakukan dalam mewujudkan sanitasi sehat di Kabupaten Karangasem adalah penyusunan buku putih yang memuat kondisi sanitasi  di Kabupaten Karangasem dan Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) yang berisikan strategi dan kebijakan pembangunan sanitasi. Selain itu,  Memorandum Program Sektor Sanitasi (MPSS) yang memuat program pembangunan sanitasi selama kurun waktu 5 tahun ke depan. Sektor persampahan dengan pengangkutan sampah, kebersihan Kota Amlapura, membeli sampah plastik, melakukan pemilahan di TPA mendorong pembangunan TPST 3R, dan sebagainya. Sektor air limbah, dengan pembangunan IPAL Komunal untuk daerah perkotaan dan optimalisasi IPLT Linggasana. Sedangkan di sektor drainase diprogramkan pembangunan dan rehabilitasi saluran drainase dan normalisasi sungai.

Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH, dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si, mengatakan, sanitasi merupakan salah satu hajat hidup dasar bagi seluruh masyarakat. Akses kepada sanitasi akan menentukan kualitas hidup masyarakat dan keberhasilan dari paradigma pembangunan sanitasi khususnya dan di sektor lainnya.

Dikatakan, sebelumnya program sanitasi hanya difokuskan pada pengembangan prasarana. Namun hal tersebut belum mampu mencapai pembaharuan yang mendasar atau maksimal terhadap dampak positif kesehatan maupun sanitasi itu sendiri. Oleh sebab itu, program dialihkan kepada sosialisasi sanitasi melalui kampanye dan penyadaran hidup sehat secara konsisten.


Diharapkannya, melalui kampanye sanitasi, jajaran pemerintah Kabupaten Karangasem, pihak swasta dan masyarakat Karangasem,  dapat turut serta mendukung dan berpartisipasi aktif dalam membangun sanitasi  sehat untuk kelangsungan hidup yang lebih baik di masa yang akan datang. “Masalah sanitasi adalah masalah kita bersama yang dapat diselesaikan apabila ada keterlibatan semua stakeholder dan juga masyarakat. Nantinya, para peserta yang hadir pada kesempatan ini dapat menjadi contoh bagi lingkungan keluarga, banjar maupun desanya dalam mewujudkan sanitasi sehat menuju Karangasem Jagadhita Ya Ca Iti Dharma”, tegasnya. (anie/aryana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar