widgets

web widgets

Kamis, 27 November 2014

Di Karangasem, PERINGATI HMPI BMN SEKDA TANAM POHON DI RENDANG



Sekda Tanam Bibit Pohon di Rendang

Humas Karangasem – Sekda Kabupaten Karangasem Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si, mewakili Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH menanam bibit pohon kelapa genjah pada acara penanaman bibit pohon secara simbolis , memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional 2014 di Banjar Dinas Tegenan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Kamis (27/11/2014) pagi. Penghijaun ini dilaksanakan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat baik unsur pemerintah, TNI/POLRI, Anggota KORPI, Dharma Wanita, BUMN, BUMD, swasta dan masyarakat lainnya.

“Hari menanam Pohon Indonesia sendiri diperingati setiap tanggal 28 November dan Bulan Menanam Nasional pada Desember, ditetapkan dengan Keputusan Presiden RI No 24 tahun 2008. Peringatan Hari Menanam Pohon ini juga disinkrunkan dengan perayaan HUT KORPRI ke 43 dan HUT Dharma Wanita ke 15 di Kabupaten Karangasem,” ucap Sekda Adnya Mulyadi.

Lebih lanjut Bupati Karangasem I Wayan Geredeg dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Adnya Mulyadi mengatakan, hutan berperan untuk menjamin ketersediaan air, sumber energi dan jasa lingkungan lainnya termasuk penghasil oksigen, sebagai tempat rekreasi dan konservasi keanekaragaman hayati.  Sesuai Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang kehutanan, luas kawasan hutan yang ideal minimal mencapai 30% dari luas wilayah yang ada.

Dikatakan, luas kawasan hutan di Karangasem baru mencapai 14.260 hektar atau sekitar 17% dari luas wilayah Kabupaten. Upaya perluasan kawasan hutan secara berkelanjutan telah dilaksanakan melalui pelaksanaan Program Rehabilitasi Hutan dan Gerakan Penanaman 1 Milyar Pohon, serta upaya penegakan hukum dalam pelestarian hutan. Luas lahan kritis di Kabupaten Karangasem saat ini mencapai 37.684 hektar, berkurang 13.984 hektar dibandingkan luas lahan kritis pada tahun 2013 yang mencapai 51.668 hektar. “Tetapi kita merasa prihatin karena pada kenyataannya masih terdapat kawasan hutan yang rusak, walaupun tingkat kerusakan hutan dari tahun ke tahun mengalami penurunan”, imbuhnya.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Karangasem Ir. I Komang Subrata Yasa, MAP menambahkan, tujuan dilaksanakan penghijauan ini untuk mendukung gerakan penanaman 1 milyar pohon. Jumlah bibit tanaman penghijauan yang ditanam sebanyak 11.050 bibit pohon terdiri dari bibit tanaman gamelina, albesia, cempaka, sandat, nagasari, dan kelapa genjah.

Subrata Yasa memaparkan, setelah kegiatan penghijauan, Kamis (27/11), maka akan disusul penanaman tanaman penghijauan yang tersebar di 32 desa pada 8 kecamatan dengan jumlah bibit  yang akan diserahkan kepada masyarakat sebanyak 1.340.810 pohon. Pendanaan untuk pelaksana kegiatan penghijauan dan gerakan penanaman 1 milyar pohon bersumber dari APBD kabupaten Karangasem tahun 2014 dan partisipasi dari berbagai instansi atau organisasi, BUMN dan BUMD.

Dalam kesempatan ini juga diserahkan hadiah lomba dan bantuan kegiatan pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Karangasem.

Diantaranya, lomba Wana Lestari tahun 2014 kategori Desa Peduli Kehutanan, peringkat I tingkat Kabupaten, peringkat I tingkat Provinsi, peringkat II tingkat Nasional diperoleh Perbekel Bebandem I Gede Parta Dana, SH. Kategori Kelompok Tani Hutan peringkat I Kelompok Tani Hutan Mekar Sari, Banjar Dinas Bantas, Desa Dukuh, Kecamatan Kubu. Kategori Penyuluhan Kehutanan peringkat I Abdul Manap, SP, penyuluh Kehutanan Lapangan Kecamatan Kubu. Lomba Bidang Perkebunan Tingkat Kabupaten Karangasem 2014 kategori Subak Abian Berprestasi, peringkat I Subak Abian Darma Santi, Banjar Dinas Karang Sari, Desa Datah.  Kategori Kelompok Wanita Tani, peringkat I diperoleh Kelompok Wanita Tani Karya Predana, Banjar Dinas Gerobog, Desa Seraya Barat. Kategori Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan, peringkat I I Nyoman Suartha,SP, penyuluh perkebunan lapangan kecamatan Karangasem.

Penyerahan bantuan diantaranya, bantuan kegiatan 1 paket pengembangan tanaman bambu senilai Rp. 61,094 juta kepada Kelompok Tani Legundi Lestari Indah, Desa Dukuh, Kecamatan Kubu. Bantuan kegiatan pengembangan lebah madu kepada 4 kelompok tani di 4 kecamatan senilai Rp 90 juta. Bantuan kegiatan hutan rakyat kepada 16 kelompok tani, tersebar pada 4 kecamatan senilai Rp. 465 juta. Bantuan kegiatan kebun bibit rakyat kepada 18 kelompok tersebar pada 8 kecamatan senilai Rp 900 juta. Bantuan kegiatan pengembangan perhutanan masyarakat pedesaan berbasis konservasi kepada 9 kelompok tersebar pada 5 kecamatan senilai Rp 450 juta, dan bantuan kegiatan pengembangan perbibitan, perbenihan bibit kelapa genjah dan kelapa dalam kepada banjar adat dan kelompok tani tersebar pada 8 kecamatan senilai Rp 300 juta. (anie/agung)
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar