widgets

web widgets

Jumat, 09 Januari 2015

Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB dan BBGRM Desa Sengkidu Dan Desa Duda Timur Duta Karangasem


Humas Karangasem - Di awal tahun 2015, Desa Sengkidu Kec. Manggis dan Desa Duda Timur Kec. Selat duta Kabupaten Karangasem dalam Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan, serta Lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Provinsi Bali tahun 2015, dinilai Tim Penilai Provinsi Bali.  Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg, SH menerima secara langsung Tim Penilai Provinsi tersebut di Balai Banjar Dinas Karangasem Desa Sengkidu Kec. Manggis.  Acara penilaian dihadiri, Ketua DPRD I Nengah Sumardi, SE, Asisten Tata Praja Wage Saputra, SH, M.Si, Asisten Administrasi Umum, Ir. Wayan Supandi, M.Si,  Ketua TP PKK Kabupaten Karangasem Nyonya Sujani Geredeg, Ketua GOW Karangasem Nyonya Sumawati Sukerana, Ketua Dharma Wanita Nyonya Wiwik Adnya Mulyadi,  para Kepala SKPD terkait di jajaran Pemda. Karangasem, para Camat se-Kab. Karangasem, Jumat (9/1/2015).

Ketua Tim Penilai, Ny. Ayu Pastika menjelaskan bahwa Lomba kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan tahun 2015, dengan 4 (empat) kategori Kabupaten maupun Kota, yaitu; Lomba pelaksana terbaik kesatuan gerak PKK-KB-Kes, Lomba Pelaksanan Terbaik Posyandu, Lomba pelaksanaan terbaik Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga dan Lomba Pelaksana terbaik lingkungan bersih dan sehat. Dalam rangka BBGRM  tahun 2015 diselenggaraka berbagai lomba yang meliputi 5 (lima) jenis lomba, yaitu; pelaksana terbaik tertib administrasi PKK, pelaksana terbaik penanggulangan KDRT, pelaksana terbaik kelompok UP2K PKK, pelaksanaan terbaik pemanfaatan halaman pekarangan (HATINYA PKK) dan pelaksana terbaik pemanfaatan hasil TOGA. Dalam arti lain kedatangan tim penilai ke Desa Sengkidu Kec. Manggis dan Desa Duda untuk menilai 9 jenis lomba yang dijabarkan diatas. Adapun kriteria penilaian 9 jenis lomba tersebut meliputi 3 (tiga indikator) yaitu; Indikator input, proses dan output serta pemenang dalam semua jenis lomba akan mewakili Provinsi Bali di tingkat nasional.

Dalam laporannya Ketua TP PKK Desa Sengkidu, Ni Wayan Sekar  menjelaskan bahwa Desa Sengkidu luas wilayahnya adalah 221,7 Ha,  terdiri dari 3 dusun/banjar dinas, yakni Banjar Dinas Karangasem, Subagan dan Mendira dengan jumlah penduduk sebanyak 2.628  jiwa, 678 KK, jumlah rumah tangga 678 RT, jumlah rumah tangga miskin 30 RT (4,42%), sedangkan Ketua TP PKK Desa Duda, Werdiati menyampaikan Desa Duda terdiri dari 9 banjar dinas yaitu Putung, Pateh, Wates Kangin, Wates Tengah, Wates Kaja, Pesangkan Anyar, Pesangkan, Juwuk Legi, dan Batu Gede penilaian bertempat di Kantor Desa Duda Timur.

Lebih lanjut TP PKK Desa Sengkidu selalu mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan pejabat terkait ditingkat desa dan memacu kinerja para kader umum, posyandu. Dengan kerjasama dan kerja keras semua pihak menghasilkan manfaat bagi Desa Sengkidu seperti; meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang arti hidup sehat, kondisi lingkungan desa, dusun dan rumah tangga semakin bersih. Para kader desa semakin profesional sehingga perilaku hidup sehat dan bersih masyarakat semakin baik. Dan TP PKK Desa Duda menyampaikan tidak jauh berbeda dengan TP PKK desa Sengkidu yang menekankan pada masyarakat meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab terhadap program – program di Desa Duda Timur pada khususnya.

Bupati Karangasem I Wayan Geredeg dalam sambutannya menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK, KB, Kesehatan dan Lomba BBGRM di Desa Sengkidu dan Desa Duda Timur tersebut karena bertujuan mempercepat pemberdayaan masyarakat dan menata kepemerintahan yang baik, untuk mendorong partisipasi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan derajat  kesehatan masyarakat, seperti; optimaslisasi penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, peningkatan kemampuan dan keterampilan para petugas medis, meningkatkan kualitas pelayanan di Puskesmas-Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah Amlapura, pengadaan sarana dan prasarana kesehatan serta pengadaan obat-obatan sesuai kebutuhan.

Bupati mengharapkan dengan kegiatan tersebut prilaku hidup sehat dapat tersosialisasi menjadi gaya hidup dan dipandang sebagai nilai penting dalam menjalankan kehidupan, sehingga terwujud masyarakat yang sehat, sejahtera dan mandiri, serta meningkatnya peran aktif masyarakat dalam pembangunan sebagai wujud pelaksanaan Dharma Agama dan Dharma Negara.(panca)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar