widgets

web widgets

Kamis, 12 Februari 2015

Bupati Karangasem Tandatangani SK TPID Dan Komitmen Bersama

Bupati Geredeg Tandatangani SK TPID

Humas Karangasem - Bupati Karangasem  I Wayan Geredeg, SH, bersama Kepala Daerah Kabupaten/ Kota se-Bali dan Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali Dewi Setyowati menandatangani SK Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), dan penandatanganan Komitmen Bersama Pengendalian Inflasi di Provinsi/Kabupaten/Kota Se-Provinsi Bali, dalam upaya penguatan pengendalian inflasi di Provinsi Bali dan pembangunan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Provinsi Bali dengan sebutan SIGAPURA, akronim dari Sistem Informasi Harga Pangan Utama dan Komoditas Strategis.

Acara ini digelar Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Bali, dalam undangan Capacity Building Se- Provinsi Bali, bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Jl Letda Tantular No.4 Denpasar, Rabu (11/2/2015). Dalam penandatanganan tersebut, Bupati Geredeg didampingi Sekda Ir I Gede Adnya Mulyadi,M.Si, Asisten Ekonomi Pembangunan (II) Ida Bagus Made Oka,  Kadis PU I Nyoman Sutirtayasa, ST.MT,  Kadis Budpar I Wayan Purna, S.Sos, Kabag Ekonomi I Wayan Sutrisna, SE.MM.

Penandatanganan SK TPID dan Penandatanganan Komitmen Bersama dilaksanakan oleh Seluruh Kepala Wilayah Kabupaten/Kota se-Bali, dirangkaikan dengan pemaparan  oleh Kepala BPS Provinsi Bali,  Panusunan Siregar dengan materi Meredam Inflasi Bali Melalui TPID Untuk Mereduksi Kemiskinan, dan pemaparan oleh Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), dengan materi Pengembangan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional.

Dikatakan, Inflasi adalah suatu gejala dimana tingkat harga umum mengalami kenaikan secara terus menerus dan inflasi merupakan persentase kenaikan harga sejumlah barang dan jasa secara umum yang dikonsumsi rumah tangga, kebalikannya adalah deflasi.

Sementara itu, untuk menanggani inflasi tersebut perlu komitmen bersama masing-masing Kepala Wilayah Kabupaten/Kota Se- Bali, yang secara bersama-sama mencari sumber inflasi berdasarkan penyebabnya dan tingkat keparahannya. Serta mencari upaya biar inflasi menjadi relatif rendah dan stabil merupakan salah satu prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan.

Lebih jauh dikatakan, dengan inflasi yang rendah dan stabil berarti mempertahankan dan bahkan memperkuat daya beli uang masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah bisa tidak jatuh kejurang kemiskinan. Dan akan menjadi kekuatan bagi produsen barang dan jasa dalam mengerakkan roda perekonomian dengan inflasi yang rendah dan stabil. (d'panca/anie)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar