SDN 1 Duda Utara, Dinilai Tim Adiwiyata Nasional, Kamis, (19/10/2014) |
Ketua Tim Ardani Hasan saat penilaian, Kamis (16-10-2014) mengatakan,
terdapat 4 aspek dijadikan obyek penilaian dalam
Lomba Adiwiyata Nasional antara lain kebijakan sekolah yang berwawasan
lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan
berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan.
Kepala
Badan Lingkungan Hidup Kab. Karangasem I Komang Agus Sukasena, S.IP.MAP,
menjelaskan, SD Negeri 1 Duda Utara menjadi duta dalam pentas
Adiwiyata Tingkat Nasional mewakili Kabupaten Karangasem. Lomba Adiwiyata tidak
saja bertujuan mendorong terciptanya kebersihan di sekolah tetapi membangun
budaya sadar lingkungan bagi warga sekolah dan lingkungan.
Dikatakan, pendidikan lingkungan
hidup diterapkan dalam berbagai mata pelajaran serta secara monolitik sebagai
pelajaran muatan lokal. Kegiatan yang dilakukan di sekolah antara lain
peringatan Hari Lingkungan Hidup, Penyebaran pesan-pesan penyelamatan lingkungan
dan penghematan SDA, mengadakan pembibitan tanaman hias, TOGA, anggrek dan tabulapot,
menjalin kerjasama dengan lingkungan luar sekolah, membuat tempat pengolahan
sampah organik menjadi kompos dengan teknologi dibuat sendiri, mengadakan
study banding dan pembuatan lubang biopori untuk pembuatan pupuk kompos. Dalam
turut serta menghadapi global warning
warga sekolah menggalakkan penghijauan serta mengatasi sampah organik dan
anorganik.
Sukasena
mengatakan,
Kabupaten Karangasem dengan luas 83,954 Km2 (839,54Ha) terdiri 8 Kecamatan
dengan jumlah penduduk 427.418 jiwa dan kondisi geografis wilayah 91,58%
(76.889 Ha) dan lahan kering 8,42% (7,065) lahan basah. Masalah global
warning telah diikuti dengan fenomena alam berupa bencana alam, yang
terjadi akibat rendahnya sumber daya manusia memahami pentingnya pelestarian
sumber daya alam. Untuk itu perlu digalakkan agar setiap sekolah membentuk
kelompok pengolah sampah, menggalakkan 3 R seperti Reduce mengurangi penggunaan bahan pencemar alam, Reuse menggunakan
kembali dan Recycle mendaur ulang
sampah. Tujuan program Adiwiyata adalah untuk menciptakan sekolah sebagai
tempat pembelajaran dan penyadaran warga dan guru agar tumbuh rasa
tanggung jawab terhadap lingkungan. Strategi pengelolaan lingkungan hidup
mengacu pada Falsafah Tri Hita Karana
dimana ekosistem alam berjalan serasi dalam hubungan dengan manusia, alam dan Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar